Rabu, 11 Agustus 2010

Teman? Masih kenal aja udah bagus :D

Beberapa saat yang lalu, gue terlibat perbincangan dengan seorang teman, namanya Titut (maap ya sebut merk). Dia cerita kalo dia lagi kesel sama salah seorang dari temen kita berdua (sebut saja dia Fulan). Titut merasa bahwa sekarang sikap Fulan berubah. Entah hanya kepada dia, atau mungkin juga sikapnya ke orang lain.

Dari percakapan itu, gue kembali teringat dengan berbagai percakapan gue dengan Fulan beberapa bulan belakangan ini. Gue pun merasakan bahwa ada yang berubah dari diri Fulan, entah apa itu. Fulan yang sekarang, jauh berbeda dengan Fulan yang dulu gue kenal. Entah cuma perasaan gue atau tidak, tapi gue merasa bahwa sikap dia hanya berubah terhadap gue dan mungkin juga terhadap Titut. Gue tidak merasakan perubahan sikap dia ke temen-temen yang lain. Entah kata apa yang tepat untuk menggambarkan dia sekarang. AROGAN? Gue rasa kata itu tidak terlalu tepat untuk menggambarkan sosok Fulan saat ini. Tapi gue merasa bahwa kata itu cukup bisa mendeskripsikan sifat Fulan saat ini.

Gue juga gak ngerti kenapa terkadang dia bisa seenaknya bersikap ke gue. Hari ini dia baik, besok dia cuek. Pagi ini dia ramah, siangnya dia garang. Apa kata yang tepat untuk menggambarkan orang yang bersikap seperti itu ke kita? Teman. Apakah kata itu cukup tepat?

Apakah seorang teman akan bersikap seolah dia tidak mengenal kita jika suatu ketika bersimpangan jalan di koridor kampus?

Apakah seorang teman tidak peduli dengan sms dari kita padahal dia tau bahwa jawaban dari sms itu sangat penting untuk kita?

Apakah seorang teman tidak peduli dengan kritik kita padahal mungkin dia tau bahwa dia salah?

Gue anggap dia teman karena gue selalu bersikap ramah sama dia bagaimanapun suasana hati gue,

Gue anggap dia teman karena gue selalu berusaha membalas sms dari dia ketika gue tau bahwa dia sangat membutuhkan jawaban dari sms itu,

Gue anggap dia teman karena gue berusaha memperbaiki diri setelah mendapat kritik dari dia.

Tapi apakah gue di mata dia?

Apakah dia juga mengganggap gue sebagai temannya?

Dulu iya, sekarang? Entahlah.

Dia masih kenal gue aja udah bagus :D

4 komentar:

  1. hahahahaaaa...
    semangaaaat dincuuu!!
    manusia di bumi g cuma dia doank kok..
    :P

    BalasHapus
  2. dindun..gw pernah tuh ngrasaain kya gitu...

    sran ane ya gan..
    jgn hanya menerka2,tpi coba tnyakan langsung ke orang yg bersangkutan..
    krn klo kita cuma menerka2 dia knp...yg ada mlah neting aja bwaannya...

    ok2

    BalasHapus
  3. Tebak, gw siapa hayoo??12 Agustus 2010 pukul 05.27

    Apa yaa..???
    Hmmm...
    gimana kalau u tetep anngep Fulham itu sebagai teman u??
    yaa, teman tak harus memiliki sih...
    Hehehee..

    BalasHapus
  4. heee,, buat Anonim dan Tebak, gw siapa hayoo??
    gue selalu anggap dia temen kok,
    yg gue tulis kan memang begitu, gue selalu anggap dia teman terlepas apa dia anggap gue :)

    BalasHapus