Jumat, 20 Agustus 2010

--- Mbak Nita ---

Awal gue mengenal dia adalah Bulan Januari 2010. Waktu itu gue diminta tolong oleh Bu Lila untuk bantu-bantu di acara seminar yang diadakan oleh kantor beliau. Kesan pertama yang gue tangkep adalah, mbak yang satu ini pasti caur. Dan ternyata feeling gue gak salah. Dia emang caur, sangat caur kalo boleh dikatakan.

Yeah, namanya Mbak Nita.

Gue seneng berteman dengan dia. Bukan, bukan karena dia suka nraktir. Bukan juga karena dia pernah beliin gue buku. Tapi karena dia menyenangkan. Karena dia mau berteman dengan gue yang notabene masih bocah. Dan yang terpenting, dia selalu rendah hati.

Beberapa minggu yang lalu, gue mendengar kabar yang mengejutkan dari Mbak Dian (salah satu temen Mbak Nita di kantor -red). Mbak Nita mau pindah kerja. Ke Cikarang. Awalnya sempet gak percaya. Bukan, bukan karena gue lebay dan gak mau kehilangan Mbak Nita. Tapi karena awalnya gue pikir Mbak Dian bercanda. Setelah gue bertanya langsung ke pihak yang bersangkutan, gue baru percaya. Ya, Mbak Nita emang mau pindah kerja. Tiga minggu lagi tepatnya.

Selama hampir delapan bulan gue mengenal dia, banyak pelajaran yang dia kasih ke gue. Seperti minggu lalu saat gue, Indah, dan Mbak Nita buka puasa bareng di salah satu tempat makan di sekitar kampus. Bisa dikatakan itu adalah saat-saat terakhir kebersamaan kita (mellow dikit, hee..).

Di momen itu, Mbak Nita banyak cerita (ciri khas dia, bawel dan suka ngomong. hee..) Dia bilang dunia kerja itu beda banget sama dunia kuliah. Kalo waktu kuliah lo nemuin temen yang suka cari muka di depan dosen, dan menurut lo itu merupakan hal yang nyebelin, maka di dunia kerja mungkin lo akan bertemu orang yang lebih nyebelin dari itu. Kalo di dunia perkuliahan lo pernah ngalamin 'sikut-sikutan' sama temen supaya bisa mendapatkan hasil terbaik, maka di dunia kerja hal itu akan lebih sering lo alami.

Ya, gue rasa itu bener. Dan nasehat Mbak Nita yang paling gue inget adalah, jangan pernah lupa untuk ucapkan kata tolong ketika kita memang membutuhkan bantuan orang lain dan jangan lupa ucapkan terima kasih saat kita sudah menerima bantuan.

Hari ini, hari pertama Mbak Nita di kantor baru. Gue berharap Allah selalu memberikan dia kemudahan untuk hidupnya. Amien.


Note:
Tulisan ini gue dedikasikan untuk Mbak Yunita Pratamasari atas pertemanan kita selama ini. Makasi karena sudah menjadi teman dan kakak yang baik. Sukses selalu ya Mbak :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar