Kamis, 04 Februari 2010

Training bersama Bapak-bapak #2

Universitas Bakrie, Februari 2010

Hari ini, sebenernya bukan jadwal gue untuk membantu Bu Lila di training bareng DVG. Berhubung notulen sebenarnya sedang berhalangan, jadilah gue yang menggantikan tugas dia.


As usual, training dimulai dengan senam pagi. And finally, I saw a new style! Bosannya liat gerakan senam bulan lalu. After the stretching, Mr. Marihot memulai diskusi membahas PDCAT. What? Apa pula tuh? Gak ngerti sama sekali, karena gue gak ngikutin training ini dari hari pertama.


Suasana kelas yang dingin dan hening, membuat mata gue mulai menutup sayu. Wah, ini bukan suasana training yang gue harapkan. Gue mau yang heboh, yang rame, dan bermanfaat. Dengan sabar gue menunggu suasana mencair. Semenit, lima menit, setengah jam, hampir lima jam berlalu, dan still nothing.


Hampir hopeless, saat tiba-tiba seseorang nge-YM-in gue. Gak pernah ada dalam imajinasi gue sekalipun, kalo orang itu bakal ngajak ngomong gue duluan. Faktanya, tadi kita ngomongin (cukup) banyak hal. This is the first time I talked much with him. :)


Oke, kembali ke masalah training. Dengan rasa kantuk yang sedikit berkurang karena datangnya sumber semangat, gue kembali memperhatikan training. Belum juga ada perubahan suasana yang berarti.


Hal yang gue harapkan itu baru terwujud setelah istirahat makan siang. Bapak-bapak ini dengan semangat membuat pesawat-pesawatan untuk kemudian mereka terbangkan. Tidak terlalu sulit untuk mereka kerjakan. Yang mengubah suasana adalah, hebohnya bapak-bapak itu. Suaranya itu loh, gak nahan. Kenceng bener.. Kayak anak TK dikasih maenan baru. :D


Melihat orang bahagia, bisa membuat diri kita bahagia. Oleh karena itu, bagikan kebahagiaan yang kita miliki kepada orang lain :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar