Senin, 26 April 2010

Malasnya aku ini, Ya Allah

Beberapa hari yang lalu, saya memiliki niat untuk mengubah hidup saya. Bukan perubahan yang drastis memang, tapi paling tidak saya harus mengurangi sifat malas yang sepertinya selalu menempel pada diri saya. Change your life, Din!

Namun, agaknya penyakit malas masih saja senang menjangkiti saya. Entah siapa yang salah, penyakit malas itu atau memang saya yang tidak bisa menjaga diri saya sehingga bisa dijangkiti penyakit malas itu selama ini, hingga beberapa saat yang lalu salah seorang teman saya bertanya tugas apa yang akan saya selesaikan terlebih dahulu. Skripsi atau Laporan Magang?

Agak terkesima saat saya mendengar pertanyaannya. Jujur saja, selepas UTS saya merasa seperti sudah tidak memiliki kewajiban kuliah lagi. Padahal seperti yang sudah diketahui bersama, begitu banyak tugas yang masih menunggu saya dan teman-teman sekelas. Laporan magang, UAS, dan juga skripsi *ya ampun, masih banyak banget ternyata*

Akhirnya mau tidak mau saya memikirkan hal-hal apa saja yang sudah saya lakukan selama dua minggu terakhir ini. Di mana saya memutuskan untuk cuti magang dan berencana fokus pada UTS. Apa hasilnya? Do nothing. Saya tidak melakukan apa-apa, dan akhirnya saya tidak menghasilkan apa-apa. Sungguh suatu hal yang sangat memalukan.

Malu pada siapa? Malu pada diri sendiri.

Malu karena apa? Malu karena tidak bisa menepati janji pada diri sendiri.

Kalau janji pada diri sendiri saja sudah tidak bisa ditepati, bagaimana dengan janji kita dengan orang lain? Kalau untuk kebaikan sendiri saja saya sudah malas, bagaimana jika hal itu untuk kebaikan orang lain?

Lalu apa gunanya jika saya hanya berkeluh kesah di sini dan tidak berusaha untuk memperbaiki diri sendiri? Apa gunanya jika saya hanya meneriakan semangat untuk berubah jika tanpa ada tindakan nyata untuk mengubahnya?

Change your life, Din! NOW!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar